Inspirasi Bangsa: Pemain Biola Indonesia yang Mendunia

KelasMusik.Com – Siapa sangka ternyata di Indonesia ini terdapat banyak bakat dan anak bangsa yang berprestasi serta mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Salah satunya dalam bidang music. Nah, berikut adalah Pemain Biola Indonesia yang Mendunia.

Iskandar Widjaja

Pemain Biola Indonesia yang Mendunia pertama adalah Iskandar Widjaja. Mungkin namanya agak sedikit tidak familiar, namun bagi anda pecinta music terutama biola, anda pasti sudah mengenal musisi berdarah Indonesia ini. Selain muda, Iskandar Widjaja juga merupakan sosok yang bertalenta dan berprestasi. Iskandar lahir pada tanggal 6 Juni 1986 di Berlin, Jerman. Iskandar Widjaja memiliki darah Arab, Belanda, dan Maluku dari ayahnya, Ivan Hadar. Sedangkan Ibunya, Chin Widjaja adalah orang Medan berdarah Tionghoa. Ternyata Iskandar Widjaja ini merupakan cucu dari musisi Indonesia ternama yaitu Udin Widjaja. Bakat music Iskandar Widjaja memang sudah terlihat ketika dia masih kecil.

Sejak usia 3 tahun, Iskandar sudah diperkenalkan oleh berbagai alat music seperti biola dan piano. Namun rupanya biola lah yang menjadi tambatan hatinya. Iskandar juga memainkan berbagai lagu klasik pada permainan biolanya. Musisi yang lahir dan besar di Jerman tersebut pada usia yang ke-29 tahun telah bermain biola di berbagai negara di Eropa dan Asia. Iskandar pun telah meraih berbagai penghargaan. Selain itu dia juga telah sepanggung dengan orkestra kelas dunia yang tentunya merupakan suatu kesempatan emas dan bergengsi bagi seorang musis. Tercatat Iskandar pernah tampil bersama Onzerthausorchestra Berlin, Berlin Philharmonic, Dubrovnik Symphony Orchestra, dan Munich Philharmonic. Rheingau Music Festival menganugrahinya sebagai pemain biola solo muda terbaik. Di dalam negeri sendiri Iskandar juga pernah bermain dalam berbagai konser dan recital, seperti menjadi pembuka pada Asia Pacific Economon Cooperation atau APEC Summit pada tahun 2013. Tentunya dengan prestasi yang diraihnya tersebut merupakan suatu kebanggan bangsa.

Clarissa Tamara

Namanya mungkin masih terdengar asing di telinga anda. Namun siapa sangka bahwa Clarissa Tamara meupakan pemain Biola Indonesia yang mendunia, loh! Clarissa lahir pada tanggal 28 April 1999. Keliahaian dan kemahirannya memainkan biola rupanya sudah dia latih sejak masih kecil. Bayangkan saja, gadis belia ini sudah diperkenalkan dengan biola oleh orang tuanya usia 2 tahun. Claissa kecil pun selanjutnya meminta untuk mengikuti kursus biola dan ingin belajar biola sungguh-sungguh pada usianya yang ke-4 tahun. Dengan latihan yang sungguh-sungguh, Clarissa sudah berhasil meraih juara 1 pada kompetisi Kids Talent Contest di usianya yang 5 tahun. Lalu  pada usia 6 tahun Clarissa sudah mempersiapkan album pertamanya. Kemudian pada usia 8 tahun Clarissa sudah merilis album perdananya yang berjudul “8”.

Sungguh luar biasa, bukan? Clarissa dapat memainkan berbagai genre music seperti jazz, pop, bahkan dangdut. Lalu pada tahun 2009 Clarissa berhasil meraih penghargaan Anugrah Musik Indonesia atau AMI sebagai artis terbaik dalam kategori world music/instrumentalia. Lalu pada tahun 2009, Clarissa merilis album keduanya yang berisi lagu-lagu natal dan album tersebut berjudul “9 Gift of Christmas”.

Tidak hanya sampai disitu saja prestasi yang diraih Clarissa. Pada usianya 14 tahun, Clarissa menorehkan prestasi yang sangat membanggakan yaitu namanya tercatat pada Record Holders Republic (Registry of Official World Records) sebagai pemain biola tercepat di dunia. Sungguh prestasi yang sangat luar biasa! Tidak hanya sampai disitu saja, Clarissa juga kemudian tercatat lagi di Everest World Records. Catatan waktu yang ditoreh Clarissa adalah 49,42 detik yang berarti 18 not per detik. Dengan begitu Clarissa Tamara pun menjadi inspirasi dan kebanggan Indonesia.

Begitulah 2 orang pemain biola Indonesia yang mendunia. Semoga prestasi-prestasi mereka menjadi inspirasi untuk generasi muda Indonesia!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.