2 Pemain Biola Wanita dan 3 Pemain Biola Pria Indonesia

KelasMusik.Com – Violinist atau biasa dikenal dengan sebutan bagi pemain biola atau violin. Tentunya banyak sekali ditemukan para violinist berbakat diluar. Tapi, tidak perlu jauh – jauh menengok violinist dari luar, di Indonesia juga terdapat banyak loh violinist berbakat yang bahkan terkenal sampai manca. Kira–kira siapa saja mereka? Yuk, langsung simak ulasan berikut mengenai 2 Pemain Biola Wanita dan 3 Pemain Biola Pria Indonesia .

.

  1. Henry Lamiri

 

Henry Lamiri yang lahir di daerah Pontianak, tepatnya di Kalimantan Barat pada tanggal 24 Agustus 1972. Beliau merupakan salah satu seniman berkebangsaan Indonesia. Henry sudah akrab dengan dunia seni, yang terfokus pada bidang musik dengan biola sebagai alat musik yang dimainkannya.

 

Awal karirnya dikenal sebagai seorang musisi dari grup musik Arwana. Kemudian, Henry juga bermain mendukung musis Indonesia lainnya seperti Chrisye, Erwin Gutawa, Duo ratu dan lain sebagainya. Selain dikenal sebagai pemain biola, Henry juga ikut terlibat dalam berbagai penggarapan tentang ilustrasi musik pada sejumlah film di Indonesia.

 

  1. Clarissa Tamara

 

Clarissa Tamara merupakan salah satu pemain biola berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta pada tanggal 28 April 1999. Sejak dini memang Clarissa telah memiliki minat yang bagus pada biola. Bahkan pada usianya yang menginjak 4 tahun, dia sudah mulai belajar biola dengan mengandalkan lembaga kursusnya.

 

Karena bakat yang dia asah sedari kecil tentunya akan membuahkan hasil yang cemerlang. Pada usianya yang ke lima tahun, Clarissa berhasil meraih juara 1 dari Kids Talent Contest. Kemudian disusul keberhasilan yang lainnya yakni pada usia 6 tahun dia mulai mempersiapkan dirinya untuk pembuatan album perdananya.

 

Sementara ketika usianya menginjak 14 tahun, Clarissa kembali membuktikan bakat mengagumkan yang dimilikinya dengan mencatatkan namanya di Rekor Dunia pada Record Holder Republic. Dengan kategori sebagai violinist tercepat yang memainkan lagu Flight of the bumblebee. Kecepatannya bahkan mencapai 273 bpm hanya dalam waktu 49, 42 detik.

 

  1. Iskandar Widjaja

 

Pemain biola selanjutnya dari 2 Pemain Biola Wanita dan 3 Pemain Biola Pria Indonesia adalah Iskandar Widjaja yang lahir di Berlin pada tanggal 6 Juni 1986. Iskandar merupakan cucu dari musisi Indonesia yang bernama Udin Widjaja yang tenar pada era Presiden Soekarno.

 

Iskandar mempunyai darah tionghoa asal medan dari ibunya serta Belanda – Maluku – Arab dari sang ayahnya. Iskandar mulai menekuni dunia biolanya semenjak berusia 3 tahun. Oleh karena itu, karena di latih sejak usia yang dini membuat Iskandar piawai memainkan biola.

 

Bahkan dengan kepiawaiannya Iskandar mampu menyabet beberapa penghargaan bergengsi diantaranya medali emas dalam acara First International Hindemith Violin Competition serta First Prize dalam the German National Competition. Sementara itu masih banyak lagi penghargaan yang diraih oleh gadis ini yang sudah go internasional ini.

 

 

 

  1. Idris Sardi

 

Wanita dengan asal kelahiran dari Jakarta pada 7 Juni 1938 ini merupakan salah satu pemain biola dari Indonesia. Idris belajar bermain sedari dini sehingga kepiwaiannya dalam memainkan biola tak perlu diragukan lagi. Bahkan dengan permainanya yang luar biasa membuatnya ia dapat diterima menjadi siswa SMNID.

 

Kemudian pada usianya yang ke baru 16 tahun, Idris menggantikan kedudukan ayahnya sebagai salah satu violis dari Orkes RRI Studio Jakarta. Tentunya merupakan salah satu prestasi membanggakan sekali ya?

 

  1. Maylaffayza

 

Maylaffayza adalah salah satu pemain biola berkebangsaan Indonesia yang lahir di Jakarta pada 10 Juli 1976 dan menjadi pemain biola terbaik. Sebelum terkenal menjadi violinist pada umur 9 tahun ia baru mendapat bimbigan dari guru vocal ternama di Indonesia. Salah satunya adalah Bertha.

 

Kemudian, setelah kemampuan vokalnya terasah maylaffayza memilih biola sebagai dasar untuk mengiringi musiknya dengan bimbingan langsung dari Idris Sardi. Dengan kepiawaiannya dan kerja kerasnya membuat namanya malang melintang menghiasi event biola di seluruh penjuru dunia.

 

 

 

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.