KelasMusik.Com – Jiwa musik jazz itu berasal dari improvisasi. Biasanya berbentuk spontanitas, meskipun saat dimainkan menghasilkan nada yang asing. Bagi penikmat jazz itu menjadi suatu kebanggaan. Karena berhasil mengubah lirik menjadi tak biasa. Mereka yang bisa melakukan ini kalau dalam seni musik maka masuk golongan intermediate.
Unsur spontanitas itu dibuat dari rasa kekaguman. Kagum akan sebuah lagu yang digubah kembali menjadi lebih berkelok, punya virtuositas tinggi. Meskipun dalam prakteknya ada kesulitan saat proses improvisasi. Tetapi ada beberapa tips improvisasi alat musik saxophone yang bisa dicoba. Ikuti petunjuk di bawah ini:
- Menyesuaikan Skill Level Yang Dimiliki
Ketika mempunyai keinginan untuk meningkatkan kualitas bermusik jazz. Khususnya dalam hal improvisasi. Maka Anda harus mengantongi level tertentu. Supaya ada sebuah dasar kuat dalam melakukan pengubahan nada. Nantinya menjadi enak untuk dinikmati. Lalu level berapa yang memenuhi syarat untuk melakukan improvisasi? Mereka dengan grade 5 versi ABRSM. Saat berada dilevel ini seseorang dapat mengatasi hambatan teknis dalam bermain instrument.
- Mempunyai Pengetahuan Tentang Harmoni Serta Progressinya
Tips improvisasi alat musik saxophone selalu berlandaskan pada pemahaman terhadap akor dasar. Sebagai contoh:Mayor, Minor, Half Diminished, Dominant. Akor tersebut kemudian dikembangkan untuk memenuhi karakter dari improvisasi saxophone khususnya musik jazz. Misalkan saja Anda perluas saja ke arah akor Septim. Kalau anda main pada kunci C. Maka susunan akor baru menjadi: CMaj7 – Dmin7 – Emin7 – FMaj7 – G7 – Amin7 – Bmin7(-5) – CMaj7.
Deretan akor itu dapat Anda mainkan pakai 12 nada. Dari sinilah Anda dapat melakukan analisa karakter bunyinya. Ketika Anda telah memahami dengan karakter bunyi. Langkah selanjutnya melatih progresi. Progresi yang umum dipakai yakni II-V-I. Contohnya:kunci nada mayor C susunannya berupa Dmin7 – G7 – CMaj7. Kunci nada mayor G yang diperoleh dengan susunan Amin7 – D7 – GMaj7. Begitu seterusnya disusun mengikuti urutan pada 12 kunci nada.
- Pengisian Melodi Pada Akord Kosong
Jika dilihat lebih teliti, penampakan melodi tidak selalu berkutat pada nada tertentu. Misalkan saja melodi pembentuk akord CMaj7, ada suatu kekosongan didalamnya. Biasanya diisi dengan nada D Flat, D Sharp, F Sharp. Ketiganya mempunyai fungsi sebagai penghubung. Yang mana fungsinya untuk melancarkan alur progresi akord, sifat progresif akord diperkuat.
- Mengubah Pola Ritmik
Deretan nada yang akan dimainkan seseorang pakai saxophone umumnya berisikan pola tertentu. Adakalanya pola ritmik suatu lagu dirasa kurang greget. Maka pola tersebut bisa diganti sesuai jenis akord yang dipilih. Anda bisa merubahnya menjadi sentuhan slow.
- Harmoni Dirubah
Harmoni mempunyai dasar berupa trinada dan akor. Saat Anda ingin mengubah harmoni bukanlah secara serentak tetapi bertahap. Yang mana proses perubahan tersebut digabungkan dengan melodi serta irama. Dua hal tersebut memang saling terkait tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Harmoni lebih baik dibuat dengan lagu kanon. Karena lagu ini sifatnya saling menyusul satu sama lain. Sehingga saat dibunyikan muncul keselarasan suara merdu, indah dan syahdu.
- Mengubah dan Mengembangkan Melodi
Buatlah melodi yang berbeda dari sebelumnya. Itu akan membuat nilai lebih untuk Anda sebagai pemain saxophone. Meskipun ada perubahan melodi, lagu tetap saja enak didendangkan. Tips improvisasi alat musik saxophone keenam bisa dilakukan berbagai cara. Cara tersebut yakni: melakukan pemecahan not besar jadi lebih pendek, ketukan yang kosong segera diisi not, birama lagu diubah. Itulah beberapa cara merubah melodi yang siap diperdengarkan ke khalayak.