Cara Meniup Saxophone Menggunakan Teknik Dasar

KelasMusik.Com – Cara meniup saxophone – Saxophone merupakan alat musik tiup yang membutuhkan tenaga untuk membunyikannya. Memang untuk bermain saxophone, Anda harus tahu cara-caranya. Jika tidak saxophone yang Anda tiup tidak akan berbunyi indah atau bahkan tidak ada iramanya samasekali. Saxophone sendiri ditemukan oleh Adolphe Sax. Pada tanggal 20 Maret 1846, saxophone oleh Adolphe didaftarkan hak paten nya. Saat dikenalkan ke masyarakat jenis saxophone yang dikenalkan adalah saxophone dengan jenis C bass. Yang memperkenalkan saxophone ini adalah Hector Belioz. Di Indonesia sendiri saxophone digunakan untuk aliran musik Ska. Band tipe-x merupakan salah satu band yang mengusung aliran Ska ini. Jika Anda mendengarkan setiap lagu Tipe-x, alunan saxophone sangat terdengar jelas. Bagi Anda yang ingin belajar saxophone, simak cara meniup saxophone berikut ini :

 

Embouchure

Untuk bisa meniup saxophone dengan baik tentunya Anda harus memahami teknik dasarnya terlebih dahulu.  Teknik dasar ini akan menggambarkan bagaimana formasi dari bibir, gigi, rahang dan juga otot yang ada di sekitar mulut Anda ketika Anda akan meniup saxophone.  Formasi bibir, gigi, rahang dan juga otot sekitar mulut secara alamiah memang akan mampu menghasilkan suara yang baik. Namun untuk bisa menghasilkan suara yang indah diperlukan formasi yang tepat. Formasi yang kurang tepat dalam meniup saxophone ini adalah bibir bagian bawah terlalu menempel di gigi. Kesalahan kedua adalah jangan biarkan bibir bawah terlalu menekan mouthpiece. Cara meniup saxophone yang benar adalah tetap menyentuh bagian peniup saxophone atau reed namun jangan terlalu menempel.

Perhatikan Teknik Untuk Lidah

Selain mulut, kini Anda harus memperhatikan untuk bagian lidah. Lidah juga termasuk dalam teknik dasar bermain saxophone.  Lidah berperan dalam pemberian aksen untuk mampu memberikan suara melalui mouthpiece. Jika mouthpiece diberikan udara maka suara pun akan keluar.  Untuk bisa meniup saxophone dengan benar dan indah, Anda bisa meletakkan ujung lidah di bagian ujung reed. Ketika bagian ujung reed dan ujung lidah bertemu, cobalah untuk mengeluarkan kata “dah”.

Pernapasan

Teknik inilah yang penting. Untuk bisa meniup dan memainkan saxophone, Anda harus bisa mengatur pernapasan sedemikian rupa sehingga alunan yang keluar tidak menjadi setengah-setengah. Bisa Anda bayangkan ketika sedang meniup saxophone, Anda kehabisan napas maka alunan saxophone Anda menjadi terputus. Teknik pernapasan ini tidak hanya berlaku saat memainkan saxophone saja, namun juga saat Anda belajar teknik vokal. Saat melatih teknik vokal, Anda pun harus belajar tentang teknik pernapasan ini. Untuk bisa bermain dengan baik menggunakan saxophone ini, Anda harus mampu membagi ruang yang ada di paru-paru Anda. Paru-paru manusia memiliki dua ruangan. Yang pertama adalah ruang dada dan yang kedua adalah ruang abdominal. Saat Anda bernapas seperti biasa, Anda akan menggunakan ruang dada. Sedangkan ruang abdominal adalah ruang yang letaknya ada di bawah paru-paru.

Orang yang belajar saxophone harus mampu belajar latihan pernapasan perut bagian bawah. Para penyanyi pun juga harus begitu. Saxophonist harus belajar pernapasan perut bagian bawah agar dia mempunyai udara yang cukup untuk bernapas, memiliki kekuatan dan daya tahan untuk bisa mengontrol alat saxophone nya. Bisa dikatakan teknik pernapasan inilah yang penting. Untuk bisa bernapas menggunakan diafragma, Anda harus belajar bernapas dengan menggunakan perut bagian bawah agar kapasitas udara yang Anda dapatkan cukup, memiliki tenaga dan daya tahannya cukup untuk bisa melakukan pengontrolan alat tiup pada saxophone.

 

Demikianlah cara meniup saxophone dengan baik dan benar, jika Anda sudah memahami teknik dasarnya maka berlatih saxophone tidak akan sesulit yang Anda bayangkan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.