KelasMusik.Com – Gitar merupakan salah satu alat musik yang sering dimainkan, namun tak sedikit orang yang masih tidak dapat membedakan perbedaan senar gitar nylon dan string. Padahal suara yang dihasilkan dari gitar juga dipengaruhi oleh senar yang digunakan pada gitar tersebut.
Secara garis besar, perbedaan keduanya adalah pada jenis gitar tersebut. Ada dua jenis gitar akustik yakni yang menggunakan senar nylon dan yang menggunakan senar string atau kawat. Meski kebanyakan orang menganggap tak ada perbedaan dari keduanya, namun ada banyak perbedaan antara gitar akustik yang menggunakan senar nylon dan senar string.
Apa saja perbedaannya? Daripada penasaran, simak ulasan berikut ini.
Jenis Musik yang Dimainkan
Perbedaan paling mendasar dari gitar akustik yang menggunakan senar nylon dan senar string adalah pada suara yang dihasilkan. Keduanya memiliki nada khas. Di samping itu, ada beberapa jenis musik yang cocok dimainkan dengan gitar akustik senar nylon dan ada pula yang hanya cocok menggunakan gitar akustik senar string.
Pada gitar akustik bersenar nylon, sangat cocok digunakan untuk memainkan lagu-lagu klasik, jazz, dan lagu yang didominasi oleh petikan-petikan senar gitar. Hal ini karena suara yang dihasilkan dari senar nylon terbilang lebih lembut apabila dibandingkan dengan senar string.
Sedangkan pada gitar akustik bersenar string, lagu-lagu yang dapat dimainkan lebih beragam yakni lagu rock, blues, pop, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, gitar senar string lebih fleksibel dibandingkan gitar senar nylon. Adapun ciri khas suara yang dihasilkan adalah lebih melengking dan bright.
Bentuk Gitar Senar Nylon dan Senar String
Perbedaan senar gitar nylon dan string juga dapat dilihat dari bentuk gitar yang digunakan. Sebagai pemain gitar pemula, mungkin Anda tak akan terlalu memahami hal ini. Pada dasarnya, gitar senar nylon memiliki bentuk neck atau leher gitar yang lebih lebar apabila dibandingkan dengan gitar akustik senar string. Meski leher gitar lebih lebar, namun jumlah fret yang dimiliki oleh gitar akustik senar nylon terbilang lebih sedikit yakni sekitar 12 hingga 14 fret.
Tak hanya itu saja, gitar senar nylon tak mudah melengkung karena sifat senar nylon yang sangat elastis. Gitar akustik senar nylon juga tak memiliki penahan di bagian ujung senar. Dengan kata lain, untuk memasang senar-senar nylon, kita harus mengikatnya pada bagian bridge atau ujung gitar. Kelebihan yang dimiliki oleh senar nylon adalah tak mudah berkarat.
Adapun pada gitar akustik senar string, biasanya memiliki ukuran neck yang lebih kecil dibandingkan gitar akustik senar nylon. Meski demikian, jumlah fret yang dimiliki oleh gitar string terbilang lebih banyak yakni sekitar 14 hingga 16 fret. Perbedaan lainnya adalah gitar string memiliki penahan pada bagian ujung senar sehingga Anda tak perlu repot-repot mengikat senar string.
Meski demikian, gitar akustik sinar string cenderung lebih mudah bengkok pada bagian neck gitar. Hal ini dipengaruhi oleh daya tegang senar string atau kawat yang sangat tinggi. Semakin sering dimainkan, maka akan risiko neck gitar bengkok akan semakin besar. Untuk itulah, para pengguna gitar akustik senar string harus lebih memperhatikan kondisi senar. Selain itu, senar string juga memiliki risiko untuk berkarat.
Setelah membaca penjelasan di atas, kini Anda tahu bahwa gitar akustik pun dapat dikategorikan dilihat dari jenis senar yang digunakan. Demikian sedikit ulasan tentang perbedaan senar gitar nylon dan string, semoga bermanfaat.