Jenis-jenis Piano

KelasMusik.Com – Sebagai salah satu alat musik yang juga cukup populer, piano sudah banyak dipelajari oleh para penggemar musik di Indonesia. Meskipun untuk memilikinya bisa membutuhkan budget yang banyak, hal ini tak membuat minat akan alat musik yang satu ini surut. Ada berbagai jenis piano yang bisa dipilih di pasaran Tanah Air baik bagi pemula maupun pemusik yang sudah mahir sekalipun.

Piano yang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara menekan tuts hitam putih ini mang sering diandalkan untuk menyesuaikan nada musik yang ada pada notasi lagu. Bisa dikatakan alat musik ini memiliki peran yang cukup dominan dalam dunia musik yang kemudian membuatnya cukup banyak dikembangkan.

Secara garis besar, saat ini jenis piano bisa dikategorikan ke dalam 2 jenis, yaitu piano akustik serta piano elektronik. Selain itu, ada pula yang menyebut kedua kategori piano ini sebagai piano klasik dan piano modern. Masing-masing memiliki ciri dan karakteristik sendiri.

Piano akustik berbasis senar yang kemudian dipukul bagian yang disebut sebagai hammer hingga menghasilkan bunyi pada nada tertentu. Sedangkan pada piano elektronik, alat musik ini berbasis papan sirkuit elektronis yang kemudian bisa menghasilkan bunyi serupa bunyi piano akustik. Meskipun demikian, ada pula piano tertentu yang termasuk ke dalam kategori klasik dan elektronik.

Lebih spesifik yang dapat dijabarkan ke dalam berbagai varian model, antara lain;

  • Grand Piano

Termasuk sebagai salah satu piano klasik, alat musik ini bisa disebut sebagai piano yang sebenarnya. Grand piano dibuat menggunakan bahan dasar kayu mengkilap dengan memiliki 88 tuts. Grand piano menggunakan kotak akustik dalam posisi horizontal sementara deret senar diketuk oleh hammer.

Biasanya, Anda bisa menjumpai piano ini digunakan dalam sebuah orkestra. Jenis piano Grand piano dibaderol sangat mahal hingga ratusan juta rupiah dengan instalasi yang hanya bisa dilakukan oleh ahlinya saja.

  • Upright Piano

Mirip dengan grand piano di atas, upright piano ini memiliki kotak akustik diposisikan berdiri. Karena memiliki desain dan konstruksi yang vertikal tersebut, model piano ini bisa menghemat ruang bermusik.

  • Digital Piano

Piano digital ini bisa dikatakan sebagai digitalisasi dari piano akustik biasa. Ia memiliki rentang nada, model tuts, grading hammer yang sama dari piano akustik. Memainkannya pun juga tak jauh berbeda dari piano akustik yang cenderung berat, mirip mengetukkan palu ke senar.

  • Keyboard

Piano elektornik berikut ini mirip dengan digital piano. Perbedaan yang paling terlihat terletak pada mekanisme hammering dan rentang nada yang ditawarkan. Keyboard tidak menerapkan gradded hammer untuk menghasilkan bunyi melainkan menggunakan modul touch response. Hasilnya penekanan tuts pun terasa jauh lebih ringan tanpa ada perasaan seperti mengetukkan palu. Sementara rentang nada pada keyboard hanya 61 nada saja. Namun sebagai gantinya, alat musik ini menawarkan kelebihan mereplika berbagai bunyi alat musik lain dengan beragai variasi irama. Menggunakan alat ini, seorang musisi bisa bermain sebagai full band.

  • Organ

Organ yang cenderung lebih memainkan akord  ini terbagi ke dalam 2 varian, yaitu organ pipa (orgel) serta dan organ elektronik (electone). Pada organ pipa, terdapat lebih dari satu deretan tuts dan banyak tombol analog. Alat musik ini juga memiliki pipa-pipa besar. Lain lagi dengan electone yang umumnya memiliki 2 deretan tuts dan beberapa pedal kaki.

Demikianlah secara umum serta berbagai model piano yang biasa dijumpai di pasaran saat ini.  Dengan mengetahui pilihan jenis dan model yang ada, Anda bisa menentukan yang mana yang ingin dipelajari atau untuk menambahkan skill bermusik.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.