Keunikan dari Alat Musik Kalimba

KelasMusik.Com – Kalimba adalah alat musik perkusi alat musik tradisional dari Afrika selatan yang bernama Mbira. Alat musik Kalimba berbentuk persegi dan ada juga berbentuk bulat dengan tuts-tuts logam yang menempel di bagian atas. Kalimba juga merupakan bagian dari alat instrument perkusi juga lebih dikenal  dengan nama piano jempol. Alat musik berikut ini memang tergolong unik dan menakjubkan.

Kalimba merupakan alat musik yang unik sehingga membuat grup musik earth wind and fire tertarik dengan Kalimba. Mereka hingga membuat serta menyanyikan sebuah lagu khusus berjudul kalimba story. Kalimat dalam lagu ini menceritakan kisah tentang kalimba. Bahkan dalam musik yang dimainkannya disisipkan nada-nada dari instrument unik bernama kalimba tersebut.

Bagi penggemar grup band Earth Wind & Fire, yang sempat ngetop di era 70-an ini, pasti tidak asing dengan lagu berjudul “Kalimba Story”. Lagu yang dirilis tahun 1974 itu, memang ungkapan kekaguman Maurice White dkk pada alat musik perkusi bernama kalimba. Alat musik asal Afrika itu akhirnya menjadi instrument wajib yang menghiasi seluruh album dan konser grup asal Chicago, Amerika itu sekaligus mempopulerkan kalimba ke seluruh dunia.

“Kalimba Story”

Kalimba, ooh Kalimba, play me a tune

Kalimba, ooh Kalimba, i’m glad i found you

Kalimba, ooh Kalimba, play me a tune

Kalimba, ooh Kalimba, sends a message to you



  • Awal mulanya alat musik kalimba atau mbira

Tracey mengenal kalimba sekitar tahun 1920 ketika pertama kali datang ke Rhodesia atau Zimbabwe untuk membantu saudaranya diperkebunan. Tracey tertarik dengan instrument ini sehingga ia mengembangkannya di Eropa dengan lebih modern dan diberi nama kalimba. Akhir 1950-an, dia mendirikan perusahaan African Musical Instruments (AMI) dan menyetel tangga nada Do-Re-Mi versi barat ke kalimba. Ini sekaligus menjadi pembeda antara kalimba dan mbira. Kemudian diperkenalkan di Eropa sekitar tahun 1960-an oleh Hugh Tracey.

  • Bagian dari alat musik kalimba

Kalimba disebut juga piano jempol terdiri dari papan kayu yang ditempelkan dengan ujung-ujung logam yang memiliki ukuran yang berbeda.Ujung logam yang paling panjang terletak dibagian tengah, bagian logam yang pendek menghasilkan nada yang tinggi diurutkan dari yang paling pendek di sisi ujung hingga ke tengah kalimba. Membuat alat musik kalimba membutuhkan kecermatan supaya hasilnya berkualitas.

  • Cara memainkan alat musik kalimba

Memainkan alat musik kalimba cukup mudah. Kalimba dipegang dengan kedua tangan lalu kedua jempol digunakan untuk memetik ujung logam hingga menghasilkan nada-nada yang indah dan merdu.

Suara yang keluar diperkuat oleh resonantor dari lubang buluh kayu tersebut. Cara merubah nada agar suara kalimba lebih tinggi atau rendah adalah sebagai berikut. Lempengan besi apabila diperjauh dari lubang resonansi maka suara akan naik pitchnya. Apabila sebaliknya diperdekat ke lubang resonansi maka suara akan turun pitchnya. 

Dengan mengatur posisi lempengan yang ada, maka kita bisa menghasilkan variasi nada yang lebih tinggi ataupun rendah. Stem pada kalimba tersebut bisa dilakukan menggunakan tuner sesuai nada yang tercantum atau menyamakan nada dengan instrument yang sudah terstem dengan benar.

Begitu juga dengan sebaliknya jika lempengan kayu semakin menjauhi logam maka suara yang dihasilkan akan semakin tinggi. Dibeberapa negara lain, kalimba dipadukan dengan kemajuan teknologi sehingga suara yang dihasilkan terdengar lebih harmonis dengan kekuatan suara yang lebih keras. Sekarang ini di Bali kalimba menjadi salah satu souvenir favorit dengan ukiran khas motif Bali.

(artikel oleh Evelyn Sagala – Kelas Musik)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.