KelasMusik.Com – Setiap orang memiliki instrument favoritnya tersendiri. Ada yang menyukai alat musik tiup, gesek, pukul, dsb. Namun ada juga yang menyukai dua instrument berbeda misalnya biola atau piano. Ketika dihadapkan pada kedua pilihan lebih baik belajar biola atau piano klasik?
Tentu ini menjadi sebuah dilema, kita mungkin berpikir “Sulit mana antara belajar biola dan piano klasik?” Artikel ini akan menjawab beberapa kegalauan kita yang ingin memilih instrument untuk dipelajari.
Apa saja perbedaan kedua instrument ini ?
Cara Bermain Instrument
Cara memainkan instrument biola dan piano tentu berbeda. Biola sendiri dimainkan dengan cara digesek menggunakan bow. Bow tersebut akan dikendalikan oleh tangan kanan. Tangan kanan memegang bow dengan cara menaruh jari-jari tangan di bow bagian pangkal.
Caranya adalah jempol ditekuk dan ujung jempol menyentuh bagian atas dalam frog. Jari telunjuk ruas kedua menyentuh pad bow. Jari tengah dan manis berdekatan menempel di bagian frog bow. Terakhir jari kelingking membentuk bulat diatas kayu bow dekat putaran bow. ( Detail cara memegang bow biola bisa diakses di youtube Kelas Musik Channel)
Tangan kiri pada biola berfungsi sebagai penjarian untuk memainkan melodi pada biola. Penjarian tangan kiri pada biola hanya terdiri dari 4 jari yaitu jari telunjuk sebagai jari 1, jari tengah sebagai jari 2 , jari manis sebagai jari 3, dan jari kelingking pada jari 4. Penjarian di tangan kiri ini harus disinkronkan dengan tangan kanan yang menggesek bow.
Cara bermain piano klasik tersendiri adalah dipukul. Jari-jari akan menekan tuts pada piano dan mekanisme pada piano akan memukul senar yang terdapat di dalam piano.
Umumnya tangan kanan pada piano klasik berfungsi sebagai melodi dan tangan kiri sebagai chord atau iringan. Namun pada tingkat pembelajaran piano klasik selanjutnya, kedua tangan ini bisa saling bertukar melodi dan iringan. Masing-masing jari bersifat independent dan dapat membunyikan tiap-tiap nada. Tangan kanan dan kiri sistem penjariannya sama jempol sebagai jari 1, telunjuk sebagai jari 2 , tengah sebagai jari 3 , jari manis sebagai jari 4, dan jari kelingking sebagai jari 5.
Kaki pada piano klasik dipakai untuk penggunaan pedal seperti mute dan sustain.
- Cara Membaca Not Balok Pada Partitur
Partitur biola hanya terdiri tanda mula kunci G yang artinya cara membacanya hanya 1 jenis. Tentu ini lebih memudahkan untuk membacanya.
Sedangkan piano membaca pada dua tanda mula berbeda (2jenis ) . Untuk tangan kanan sama dengan biola menggunakan tanda mula kunci G. Tangan kiri menggunakan tanda mula kunci F. Hal ini terjadi karena range oktaf yang jauh lebih luas pada piano. Sehingga lebih memudahkan untuk dibaca dengan 2 kunci.
- Teknik Memainkan
Biola umumnya kita mengenal cara memainkannya adalah digesek. Memang ini adalah cara utama untuk bermain biola. Diluar hal tersebut masih banyak teknik bermain biola lainnya seperti Staccato yaitu dengan bermain secara putus-putus / pendek nadanya, Spiccato bow dimainkan dengan memantulkan bow biola ke senar, Legato memainkan bow dengan karakter lebih menyambung / tidak terputus, Pizzicato bermain biola dengan cara dipetik pada senar biola, Vibrato adalah dengan menggerakan pergelangan atau pangkal lengan sehingga nada menjadi bergetar (ada beberapa jenis vibrato) , dll.
Pada piano klasik terdapat beberapa teknik yang serupa seperti legato dan staccato. Terdapat juga sustain yaitu pedal kaki paling kanan pada piano diinjak yang fungsinya akan memanjangkan tiap not yang kita tekan sehingga nada yang ditekan tidak akan langsung hilang bunyinya. Penggunaan dinamika pada piano klasik juga berpengaruh pada tekanan tiap jari saat memainkan piano klasik.
Jadi menurut kalian lebih baik belajar biola atau piano klasik? Kembali lagi kepada selera dan passion masing-masing pribadi. Semoga artikel diatas dapat membantu memutuskan pilihan belajar biola / piano klasik.