Meningkatkan Kecerdasan Dengan Bermain Musik

KelasMusik.Com – Kemampuan otak manusia dalam berpikir memang sangat jauh berbeda dibandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia memiliki otak yang bisa digunakan untuk berpikir sehingga mampu menghasilkan berbagai hal seperti berbagai hasil teknologi yang bisa kita lihat saat ini. kemampuan berpikir ini memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Tingkat kecerdasan yang berbeda tersebut bisa dikarenakan kurangnya kemampuan seseorang dalam menggunakannya. Padahal secara seerhana tingkat kecerdasan seseorang bisa ditingkatkan dengan hanya bermain musik.

Bermain Musik

Selama ini kita kenal musik adalah sebuah keseangan yang biasa dilakukan seseorang untuk menghibur kesunyian. Seperti seseorang yang sedang bekerja ataupun melakukan kegiatan sambil mendengarkan musik untuk mengusir segala jenuh yang ada.

Musik selalu digunakan sebagai sarana hiburan semata di mana seseorang akan mendengarkanya untuk mencari sebuah kesenangan. Ini adalah fungsi dari musik yang biasanya kita dapati di dalam kehidupan sehari-hari.

Entah mendengar musik tersebut berasal dari sebuah perangkat elektronik ataupun memainkannya sendiri. Namun yang cukup jelas adalah seseorang baru mencari musik ketika dia ingin mendapatkan sebuah hiburan untuk mengusir suntuk dan jenuh yang selalu menghantui kita.

TidakĀ  hanya itu saja, ketika seseorang sedang merasa sedikit tegang ataupun stres juga biasanya akan bermain musik ataupun mendengarkan musik. Musik dianggap sebagai sebuah obat yang cukup mujarab untuk meredakan itu semua. Padahal musik memiliki manfaat yang jauh lebih besar dari itu semua yakni mampu untuk meningkatkan kecerdasan otak kita.

musik dan otak

Meningkatkan Kecerdasan

Kita tentunya sering mendengar bahwa musik mampu mengusir suntuk dan rasa bosan tetapi kita tentunya jarang mendegar bahwa musik mampu meningkatkan kecerdasan. Kita lebih sering mendengar berbagai omongan yang mengatakan bahwa belajar musik ataupun sejenisnya merupakan hal yang sia-sia saja.

Ketika seseorang pelajar sma ataupun anak ada yang belajar musik maka akan dianggap melakukan sebuah kegiatan yang sia-sia. Ada baiknya bagi mereka, pelajar tersebut, melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti belajar.

Apa yang dianggap tersebut tidaklah salah tetapi tidak sepenuhnya benar juga. Kebanyakan dari pelajar kita memang selalu menggunakan budaya ikut-ikutan dan tidak mengetahui manfaat yang sebenarnya dari apa yang mereka lakukan. Kegiatan musik ataupun belajar musik yang mereka lakukan tidak memiliki tujuan yang jelas.

Berbeda dengan belajar untuk kemajuan tingkat pendidikan mereka yang sudah memiliki gambaran tujuan yang cukup jelas. Oleh karena itu, sangat wajar jika para orang tua merasa khawatir dan menyarankan ke hal yang lainnnya ketika melihat anak mereka sedang bermain musik.

Padahal musik juga memiliki tujuan yang sama seperti belajar matematika ataupu pelajaran formal yang lainnya yaitu untuk mempertajam kemampuan otak. Seperti halnya ketika seorang ibu yang masih bayi maka disarankan untuk mendengarkan lagu klasik ataupun lantunan suara orang mengaji. Hal ini dilakukan agar kemampuan otak anak dapat berkembang dengan menjadi lebih baik sehingga anak akan tumbuh menjadi orang yang pintar.

Namun hal yang seperti ini jarang disadari oleh murid ataupun para orang tua itu sendiri sehingga kegiatan belajar musik dianggap hanya sebagai kegiatan senang-senang saja tanpa tujuan yang jelas. Padahal kegiatan bermain musik atuapun mendengarkan musik mampu membuat otak menjadi lebih tajam.

Sebagaimana hasil dari sebuah penelitian yang menghasilkan bahwa seseorang yang bermain musik memiliki kemampuan atau kecerdasan lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik. Jadi sudah jelas alasan bagi kita saat ini untuk mulai bermain musik demi meningkatkan kecerdasan otak dan tidak hanya bersenang-senang.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.