KelasMusik.Com – Menjadi instrumen musik yang cukup banyak digemari, piano memiliki dua jenis dengan masing-masing variasi serta karakteristik suara yang berbeda, yaitu piano akustik dan piano digital. Meskipun keduanya menghasilkan suara yang relatif sama, namun ada beberapa perbandingan yang terdapat pada piano akustik dan digital ini.
Perbandingan piano akustik dan piano digital
- Kompleksitas suara
Karakteristik suara yang dihasilkan menjadi salah satu perbandingan antara piano akustik dan digital yang paling terlihat. Pada piano akustik suara yang dihasilkan dikenal sangat natural, hal itu dikarenakan ada beberapa faktor Seperti vibrasi soundboard dan resonansi yang mempengaruh dari ciri khas suara Tersebut.
Berbeda dengan piano digital, di mana hasil suara yang dihasilkankan belum mampu memberikan naturalitas seperti piano akustik. Pada piano digital, suara yang diambil berasal dari sampling satu key yang umumnya juga digunakan secara stretching pada beberapa not di sekitarnya.
- Variasi tone suara
Perbandingan piano akustik dan digital selanjutnya yaitu variasi atau tone suara yang dihasilkan. Pada umumnya piano memiliki berbagai jenis dengan variasi suara yang berbeda-beda. Namun hal ini tidak begitu terlihat pada piano akustik karena piano jenis ini hanya memiliki satu tone atau warna suara yang relatif sama.
Bisa dibilang piano digital lebih unggul dari piano akustik karena memiliki beberapa fitur yang mampu membuat tone suara jadi lebih bervariatif. Dalam piano digital kita akan mengenal concert Grand, upright, pop Grand, bright piano, jazz piano, hingga mellow piano dengan karakteristik suara yang berbeda.
Selain itu kita juga dapat menggunakan beberapa fitur seperti brightness, EQ, reverb, dan beberapa lainnya untuk mengatur karakter suara sesuai dengan selera yang kita inginkan.
- Sensitivitas dan konfigurasi
Naturalitas yang dimiliki piano digital seringkali dijadikan sebagai acuan beberapa piano digital untuk mengkonfigusari suara. Keanggunan suara yang dimiliki terutama grand piano akustik umumnya digunakan sebagai rujukan ketika mengatur suara piano digital. Akibatnya sensitifitas tuts antara piano akustik dan digital cenderung berbeda.
Pada piano digital responsivitasnya bisa diatur dengan 3 mode, yaitu light, normal, dan heavy. Pengguna dapat menyesuaikan antara salah satu dari 3 mode ini sesuai kebutuhan atas instrumen yang dimainkan. Sedangkan di piano akustik konfigurasi responsibilitas yang ada tidak bisa dirubah.
- Maintenance suara
Melihat komponen yang dimiliki piano akustik adalah bersifat manual maka harus dilakukan tuning ulang minimal dua kali dalam satu tahun. Hal ini bertujuan supaya kualitas suara yang dihasilkan tidak fals, terlebih ketika dipakai dalam waktu yang relatif lama. Berbeda dengan piano digital yang suaranya cenderung presisi, sehingga maintenance tidak begitu dibutuhkan.
- Fitur internal piano
Perbandingan lain yang dimiliki antara piano akustik dan piano digital juga bisa dilihat dari sisi fitur. Umumnya piano digital akan dilengkapi dengan beberapa macam fitur unggulan, seperti rekam suara, layering, metronome, hingga volume control.
Fitur-fitur ini tentu saja sangat terbatas pada piano akustik, sehingga pengguna akan lebih nyaman menggunakan piano digital jika ingin mendapatkan suara yang bisa diatur.
Selain kelima perbandingan di atas, harga dan ukuran fisik juga bisa menjadi pertimbangan ketika menentukan pilihan terbaik antara piano akustik dan digital. Piano akustik bisa diunggulkan dalam hal naturalitas suara yang dihasilkan, sedangkan piano digital bisa diunggulkan dalam hal fitur-fiturnya.