KelasMusik.Com – Semua orang bisa bermain drum tapi sulit menguasainya. Tentu saja, hal yang sama berlaku saat ingin menguasai keterampilan lain. Namun, ada tips-tips yang bisa digunakan agar keterampilan dalam bermain drum lebih cepat berkembang. Beberapa tips dasar bermain drum tersebut dibahas secara rinci berikut ini.
Alokasikan waktu untuk berlatih dan jamming
Agar permainan drum bisa berkembang lebih cepat, harus dialokasikan waktu baik untuk latihan maupun untuk bermain bersama orang lain. Ada perbedaan besar antara bermain sendiri dengan berlatih bersama orang lain. Waktu berlatih merupakan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mengontrol stik drum, ketukan drum, maupun meningkatkan teknik dan keterampilan lainnya. Sementara waktu jamming merupakan waktu untuk menerapkan keterampilan yang baru dipelajari ke dalam penerapan nyata.
Usahakan tidak menyatukan waktu berlatih dengan waktu jam. Tidak ada yang salah sebenarnya, namun kita akan kesulitan mendapatkan hasil lebih baik yang hanya bisa didapatkan bila berlatih sendiri. Berlatih sendiri memungkinkan kita mengembangkan independensi bermain drum, kecepatan, maupun kontrol kaki dan stik drum tanpa harus terganggu dengan yang lain.
Gunakan practice pad
Practice pad merupakan alat yang digunakan untuk berlatih teknik-teknik rudimen tanpa menggunakan drumset. Atur sebagian waktu latihan untuk berlatih menggunakan drumset dan sebagian lagi untuk berlatih menggunakan practice pad. Keuntungan berlatih dengan practice pad adalah kemampuan mengontrol stik lebih cepat berkembang. Saat bermain dengan drumset penuh, ada banyak pengalihan di depan mata, sehingga lebih mudah memainkan semua set daripada berfokus pada satu teknik. Dengan hanya berbekal metronom, sepasang stik drum, dan sebuah practice pad, kita bisa mengembangkan kecepatan, kontrol, dan kreativitas dalam bermain drum.
Gunakan bantal sebagai practice pad
Alih-alih menggunakan practice pad, gantilah dengan bantal. Kebanyakan drummer tidak akan pernah melakukan ini karena sangat tidak efisien, tidak ada pantulan jika menggunakan bantal. Namun, latihan menggunakan bantal pada dasarnya memicu seseorang berlatih lebih keras. Bila tidak ada pantulan dalam pukulan, pergelangan tangan membutuhkan tenaga lebih besar untuk mengangkat kembali stik. Ini akan membantu kelenturan pergelangan, kontrol dan kekuatan pukulan stik.
Berlatih dengan metronom
Tidak perlu diragukan lagi pentingnya latihan dengan metronom. Tugas utama para drummer adalah menjaga ketukan dan tempo permainan pemain lain di dalam band. Bila tidak dapat menjaga ketukan dengan stabil dan tepat waktu, bagaimana bisa memimpin permainan sebuah band. Metronom merupakan salah satu alat penting untuk berlatih menjaga tempo dan ketukan ini. Cara yang lebih kreatif dan tidak membosankan adalah dengan mengikuti permainan lagu rekaman band kesukaan. Kebanyakan lagu yang direkam secara profesional terjaga ketukan dan temponya.
Tentukan target setiap kali latihan
Salah masalah pada banyak drummer pemula adalah tidak menentukan target latihannya. Tentu tidak harus membuat target yang muluk-muluk. Tetapkan target sederhana yang mudah dicapai. Buatlah menantang sekaligus masuk akal pada saat yang sama. Alasan utama menetapkan target adalah agar lebih fokus dalam berlatih sehingga waktu latihan tidak sia-sia karena permainan tidak berkembang. Salah satu target paling realistis adalah menentukan tempo saat bermain rudimen. Misalnya, berlatih double stroke pada kecepatan 180 bpm di 15 menit pertama, lalu menaikkannya menjadi 185 bpm di 15 menit selanjutnya.
Dengarkan lagu-lagu yang lebih menantang
Salah satu cara untuk mengembangkan permainan adalah dengan mendengarkan musik-musik yang lebih menantang. Misalnya, bila ingin mempelajari permainan drum dengan double bass, dengan lagu dengan drum double-bass. Ketukan tingkat lanjut dan asing yang didengarkan secara tidak sadar akan tertanam di dalam otak. Ini akan membuat kita lebih tertantang dan menjadi lebih kreatif.
Dengan mengikuti beberapa tips dasar bermain drum di atas, permainan kita akan lebih cepat berkembang. Yang paling penting selalu alokasi waktu untuk berlatih sendiri maupun bersama orang lain. Tetap tekun berlatih dan selalu tetap target baru setelah benar-benar menguasai sebuah teknik.