KelasMusik.Com – Aksesoris biola dibuat dengan manfaat atau fungsi tersendiri yang dapat membantu memaksimalkan kinerja biola tersebut. Biola sendiri adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki 4 buah senar yang diseting berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Laiknya sebuah gitar, biola juga mempunyai bagian bodi, leher/neck biola, jembatan, papan tekan, senar dan beberapa aksesoris lainnya.
Walaupun dinamakan dengan aksesoris, bagian-bagian yang dinamakan dengan aksesoris biola bukanlah benda pemanis saja, akan tetapi memiliki fungsi dan manfaat tersendiri. Nah, apa sajakah aksesoris biola tersebut? Berikut sedikit ulasannya.
Rosin
Aksesoris biola yang pertama adalah Rosin. Bentuk Rosin mirip dengan sabun batang berwarna bening. Tekturnya sendiri sedikit kenyal dan kesat. Tanpa Rosin, busur biola tidak akan bekerja. Aksesoris satu ini membantu menciptakan gesekan antara horsehair dan juga string sehingga menimbulkan bunyi dari getaran senar. Dengan kata lain, Rosin berfungsi untuk membuat hairbow menjadi lebih kesat dan “menggigit” pada gesekan senar dengan cara menggesekannya ke hairbow. Ada beberapa pilihan Rosin, diantaranya adalah Light Rosin yang berwarna orange, Dark Rosin yang berwana giok dan cederung disukai oleh violists serta pemain cello serta The hill dan Bernadel yang populer dikalangan pemula.
Shoulder Rest
Sholuder Rest berfungsi untuk membantu menjaga instrumen tetap berada di bahu tanpa takut bergeser dan selip saat bermain biola. Fungsi lainnya dari Shoulder Rest adalah untuk membuat si pemain biola lebih nyaman dalam melakukan permainan biolanya. Bentuk aksesoris satu ini bermacam-macam mulai dari bahan dan bentuknya. Berbagai macam Shoulder Rest tersebut disesuaikan dengan model biola dan kenyamanan pemakainya. Biasanya untuk pemain biola pemula cenderung menggunakan Sholuder Rest Zaret yang terbuat dari spons. Sedangkan untuk Shoulder Rest yang populer dikenakan dikalangan profesional adalah Kun Rest.
Peredam Suara
Bentuk peredam suara biola mirip dengan penjepit baju berbahan plastik. Akan tetapi ada pula peredam suara yang berbentuk seperti alat pengganjal berbahan karet dan besi. Fungsi peredam suara pada biola adalah untuk menghasilkan nada biola yang lebih rendah. Penggunaanya sendiri dipasangakan pada bagian bridge biola. Aksesoris satu ini kebanyakan digunakan dalam permainan orkestra.
Pedal Efek
Tidak hanya gitar, biola pun memiliki pedak efek suara. Manfaatnya adalah untuk memberikan efek suara tertentu ketika memainkan biola. Tentunya biola yang dapat menggunakan pedal efek adalah biola elektrik. Beberapa pedal efek gitar sebetulnya dapat pula digunakan untuk biola. Beberapa pedal efek yang cocok digunakan untuk biola diantaranya adalah
- Delay/Echo
Delay efek terutama analogue atau tape delay mampu memberikan efek suara yang sangat manis. Pedal efek satu ini dapat mempertahankan nada ketika permainan legato. Sedangkan efek echo hadir ketika digunakan dalam bermain pizz atau ketika klik bow awal yang berat.
- Pitch Shifter
Pedal efek satu ini mampu memberikan cara yang mudah dalam mendapatkan harmoni dasar ke jalur lead ketika bermain biola.
- Auot-Wah
Pedal efek ini dapat bekerja dengan baik pada biola maupun pada gitar. Efek yang dihasilkan terdengar cukup twee.
- Distorsi
Umumnya pedal efek distorsi bekerja lebih baik jika dibandingkan dengan pedal fuzz.
Tuner atau Metronome
Fungsi dari tuner atau metronome adalah untuk menyamakan tempo sebuah lagu dalam satu permainan musik. Jika kebetulan anda memiliki metronome yang sudah built in dengan tuner, maka anda sudah memiliki perangkat lengkap yang membantu menyelaraskan tempo.
Nah demikianlah berbagai aksesoris biola dan juga manfaatnya. Semoga bermanfaat.
Baca juga :