Teknik-Teknik Dalam Bernyanyi

KelasMusik.Com – Untuk bisa bernyanyi dengan baik, anda juga perlu mengetahui dan menguasai beberapa teknik-teknik dalam bernyanyi dengan baik pula. Tidak semua orang tau jika sebelum bernyanyi terdapat teknik-teknik dalam bernyanyi yang harus diketahui dan dipelajari terlebih dahulu seperti intonasi, artikulasi, resonansi, dan pernafasan. Sebagian besar orang beranggapan bahwa bernyanyi hanya bermodalkan suara saja.

Padahal jika anda melakukan latihan secara rutin atau berulang. Anda tentu bisa menghasilkan suara yang lebih optimal dan berkualitas. Selain itu, dengan melakukan latihan teknik bernyanyi, anda suara yang anda hasilkan juga akan terdengar dengan jelas, merdu, dan lantang. Berikut 4 teknik-teknik dalam bernyanyi yang perlu anda ketahui dan harus anda kuasai sebelum bernyanyi, yang meliputi intonasi, artikulasi resonansi, dan pernafasan:

  1. Intonasi

Intonasi merupakan ketepatan bunyi dalam tiap nada. Jika anda bernyanyi tanpa menggunakan teknik ini, suara yang anda hasilkan tidak akan merdu. Namun sebaliknya, jika anda bernyanyi dengan mempelajari teknik ini sebelumnya, suara yang anda hasilkan akan enak didengar, merdu, jernih dan nyaring.

Untuk melakukan teknik ini, anda bisa mencoba menyanyikan beberapa nada secara berulang. Nada pertama yaitu menyanyikan nada dengan tempo lambat kemudian dipercepat. Nada kedua yaitu menyanyikan nada dengan tempo bervariasi. Nada ketiga yaitu menyanyikan nada dari bawah ke tinggi.



  1. Artikulasi

Artikulasi adalah bernyanyi dengan mengucapkan kata-kata secara baik dan jelas didengar. Artikulasi terjadi karena adanya pergerakan alat ucap. Bahkan posisi sikap anda juga mempengaruhi latihan artikulasi ini. Posisi berdiri akan lebih memudahkan anda untuk bernyanyi, tulang punggung lurus dan dada agak dibusungkan sehingga rongga dada akan bertambah besar, leher dan kepala harus tegak lurus sehingga pandangan juga akan lurus ke depan.

Selain itu, anda juga harus memperhatikan posisi mulut saat bernyanyi. Bentuk mulut anda akan menentukan suara yang anda hasilkan. Pastikan anda membuka mulut anda selebar 3 jari agar suara anda lantang dan bulat. Alirkan udara ke langit-langit keras supaya kata yang diucapkan terdengar jelas. Tarik anak lidah ke atas untuk menutup lubang menuju rongga hidung. Kemudian buka langit-langit selebar-lebarnya dengan posisi lidah tetap datar.

  1. Resonansi

Dengan resonansi, suara yang dihasilkan akan indah dan lantang. Teknik ini akan memfungsikan rongga-rongga yang dapat bergetar seperti rongga dada, rongga tenggorokan, rongga mulut dan rongga hidung.

  1. Pernafasan

Tahukah anda bahwa nafas merupakan komponen utama dalam bernyanyi? Nafas merupakan penentu keluarnya suara anda, semakin panjang nafas anda, semakin mudah pula anda bernyanyi, namun sebaliknya, semakin pendek nafas anda, semakin lelah dan terengah-engah pula anda dalam bernyanyi. Teknik pernafasan terbagi menjadi 3, yaitu pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafasan dada. Pernafasan dada, akan menghasilkan nada-nada rendah, namun jika anda menggunakan teknik ini, anda akan cepat lelah. Oleh karena itu, teknik ini kurang cocok digunakan untuk bernyanyi.

Untuk melakukan pernafasan dada, anda harus mengisi udara di paru-paru dengan cara membusungkan dada saat manarik nafas. Selanjutnya, pernafasan perut. Pernafasan ini mengharuskan anda mengembangkan perut sehingga bisa diisi udara. Dengan menggunakan teknik pernafasan ini, anda bisa menghasilkan suara yang nyaring, namun udara yang tersimpan di perut akan mudah habis sehingga teknik ini dirasa juga kurang cocok digunakan untuk bernyanyi.

Yang terakhir yaitu pernafasan diafragma. teknik pernafasan ini adalah teknik yang cocok digunakan untuk bernyani, karena nafas yang dihasilkan lebih panjang dan lebih ringan daripada teknik pernafasan yang lainnya. Nafas yang dikeluarkan juga mudah diatur oleh otot diafragma.

Baca juga : TEKNIK PERNAFASAN VOKAL

4 comments

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.