KelasMusik.Com – Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengurangi beban stress. Ketika kita bernyanyi, maka secara otomatis hormon dopamin yang ada pada tubuh kita akan mengalir dengan cepat dan menghasilkan sensasi relaksasi. Sensasi tersebut akan kita dapatkan setelah bernyanyi dan bahkan detak jantung yang ada pada tubuh pun ikut berdetak kencang karena rasa senang yang ditimbulkan oleh aktivitas ini.
Namun, ada hal penting yang perlu diingat ketika bernyanyi, yakni kebiasaan buruk saat bernyanyi yang dapat mengakibatkan pita suara kita rusak apabila tidak diikuti dengan aturan yang sesuai ketika melakukan aktivitas tersebut. Rusaknya pita suara, menjadi hal yang sangat fatal kedepannya apabila kita tidak mau melihat dampak dari kebiasaan buruk yang kita lakukan saat bernyanyi. Di bawah ini akan diulas beberapa kebiasaan buruk saat bernyanyi yang dapat mengakibatkan pita suara menjadi rusak, antara lain:
- Berteriak
Suara serak ketika kamu sedang beryanyi dan berteriak dengan sekuat tenaga untuk bisa mencapai suara yang cukup tinggi menjadi hal memungkinkan untuk dapat merusak lapisan dari pita suara. Ketika kita sedang beteriak/ memaksa suara saat bernyayi, secara otomatis otot-otot yang ada di tenggorokan kita akan mulai mengencang sangat kuat dan bahkan pernapasan berubah menjadi sangat dangkal karena adanya sebuah ketegangan berlebihan.
Tentunya berteriak terlalu kencang menjadi salah satu penyumbang masalah fatal untuk kesehatan pita suara. Oleh, karena itu kebiasaan buruk saat beryanyi ini perlu segera diperbaiki secepatnya.
- Berdehem
Kebanyakan orang melakukan kebiasaan berdeham setelah mereka bernyanyi terlalu lama. Hal ini dilakukan mereka agar tenggorokan mereka tidak kering dan terasa lebih plong untuk bisa melanjutkan aktivitas bernyayi. Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan berdeham yang cukup terlalu kuat ketika dilakukan setelah bernyanyi dapat menyebabkan kerusakan pada pita suara.
Untuk itu usahan mengganti kebiasaan berdehem dengan mencoba memberi sedikit waktu untuk mengistirahatkan tenggoran yang mungkin terasa agak kering dan juga gatal dengan meminum air putih yang cukup banyak.
- Refluks Asam
Refluk asam merupakan sebuah peristiwa yang terjadi karena asam lambung naik menuju ke tenggorojan dan akhirnya akan menyebabkan rasa yang tidak nyaman pada tenggorokan serta terkadang bisa menyebabkan gangguan pada suara saat kita bernyanyi.
Hal yang perlu kamu lakukan agar bisa mengurangi dari peristiwa seperi asam refluks ini adalah dengan tidak terburu-buru saat makan. Karena ketika makanan yang dimakan sudah sampai perut berlangsung dengan proses yang agak lama, maka akan membantu makanan tersebut tercerna dengan lancar.
Asam reflux biasanya ditandai dengan suara serak yang berlangsung lama, kembung, dan terkadang perut mulas. Untuk itulah, berhati-hati dalam memakan makanan sebelum bernyanyi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
- Nada Bicara Dibuat Menjadi Berat
Beberapa orang ketika bernyayi melakukan kebiasaan buruk seperti terlalu menekan nada biacara mereka agar bisa lebih terdengar lantang dan garang. Menurut mereka hal ini dilakukan agar bisa menimbulkan kesan berwibawa saat bernyanyi. Namun, kebiasaan buruk seperti akan menimbulkan masalah yang serius pada pernpasan dan akhirnya menjadi dangkal ketika berbicara dengan cepat dan berat. Dan akhirnya akan merusak pita suara.
- Bernyanyi Menggunakan Teknik Neck Voice
Untuk beberapa penyanyi yang menggunakan aliran seperti pop, dangdut, blues, jazz, dan sebagainya bisasanya menggunakan teknik neck voice ketika bernyanyi. Sebaiknya hal ini dihindari dengan menggunakan teknik neck voice saat bernyanyi. Tentunya supaya kesehatan dari pita suara bisa terjaga dan bahkan menghindarkan dari kerusakan yang permanen.
Kebiasaan buruk saat beryanyi di atas menjadi penyumbang terbanyak dari rusaknya pita suara. Dan akan lebih baik jika kamu bisa menghindari kebiasaan di atas dan menggantinya dengan kebiasaan yang baik saat bernyanyi.